itu yang disebut hidup

manusia boleh berencana, tapi takdir tetap kuasa ALLAH SWT
itu juga alasan kenapa orang kadang diatas dan dibawah..

semester dua bikin aku sadar kalo hidup itu bukan sekedar rencana, ga' cm butuh persiapan, dan ga' ada yang bisa menerka dengan sangat tepat..
permasalahannya bukan bagaimana kita mempertahankan apa yang didapat tapi bagaimana kita melewati berbagai rintangan yang dapt menjatuhkan..
terkadang kita tidak punya pilhan untuk mengantisipasi rintangan tersebut, seakan-akan hanya ada satu jalan, yaitu hadapi, dan barulah engkau melewatinya..

itu yg akan bikin kita kuat seperti telur yang telah direbus dengan air mendidih..
dari lembek berubah menjadi keras dan teguh pada bentuknya (terinpirasi dari kelas citizenship oleh bu' Sedar).

dan ga' ada yang perlu ditakuti dari suatu pencapaian yang dibawah target..
karena kita hanya akan gagal jika pemikiran kita berhasil dikendalikan oleh hal-hal yang dapat mendukung kegagalan..